Behind The Skin

Semua orang butuh tidur. Bahkan makhluk hidup. Amoeba aja tidur. Selain tidur, amoba juga main Playstation kata adek gue. Nggak bisa ngebayangin gue kalo nantinya amoeba naik sepeda fixie.

Tidur itu memperlihatkan ciri-ciri kita sebagai makhluk hidup. Jika kalian tidak tidur, gue yakin salah satu dari kalian adalah kuntilanak.

Sebagai manusia dan bukan kuntilanak, gue juga tidur. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidur 7-8 jam dapat membuat energi yang awalnya terkuras habis akan kembali seperti semula. bugar men. tapi tidak vulgar.

Sedangkan gue sendiri, gue bisa tidur lebih dari 11 jam per hari. Apakah dengan begini gue akan jadi superhero? namanya 'Sleepyman' agak aneh dan kelihatan bencong banget. sama sekali enggak. Jika itu mungkin terjadi, jurus apa yang gue punya buat ngalahin musuh-musuh gue? iler beracun? ya, cuma iler yang gue punya pada saat itu. Datang ke hadapan musuhnya lalu manyun-manyun di depan musuh, semprotin ke arah nya, musuh mati seketika.

Sejak SD gue sama sekali nggak punya bakat tidur lebih dari 11 jam. Malahan dulu gue jarang tidur siang. Pas SMP juga gitu.

Tapi semua berubah semenjak gue masuk SMA.

Kejadian nya bermula saat gue berada dalam kondisi males tingkat dewa. Dewa aja nggak pernah se-males ini. Siang itu saat jam pelajaran terakhir, gue masuk ke kelas. Sempat dengerin guru yang berbicara di depan sambil memegang gelas berwarna kuning.

Waktu berlalu, sejalan dengan kipas yang berputar diatas kepala gue, mata udah nggak bisa diajak debat. Gue rasa nggak bakalan terjadi apa-apa kalo gue tidur sebentar selagi guru masih khutbah di depan.

Gue mulai mengambil tas dan meletakkan nya diatas meja gue. gue tutup kepala gue dengan jaket hoody yang saat itu gue pake. Entah kenapa pada saat itu cuaca bener-bener menghipnotis untuk melakukan perbuatan terkutuk ini.

Dalam hitungan detik, gue berhasil tidur.

Gue nggak peduli berapa lama gue akan tertidur yang jelas rasa males di diri gue udah nggak ada obat nya lagi. gue tau guru-guru di kantor sana pasti udah ngutuk-ngutuk gue. dengan keyakinan teguh di dalam diri ini, gue tertidur pulas.

Satu jam lebih berlalu. Gue mengangkat kepala dengan mata masih menutup. Perlahan tapi pasti, gue membuka mata. Disusul dengan menguap. Mulut gue terbuka lebar persis T-Rex yang kelaparan.

Setelah mata berhasil terbuka, gue bengong. Melihat dengan perlahan ke sekeliling gue layaknya kamera cctv. Tidak ada orang. Kemana semua orang di dalam kelas ini? apakah mereka masuk ke portal Mortal Kombat yang muncul secara tiba-tiba di depan kelas? tanya gue dalem hati.

Gue melihat keluar jendela, udah sore. Gue keluarin bb dari saku kanan celana, melihat kearah jam. Pukul 4 sore.... Kampret!

Ternyata udah pulang. Ternyata lagi, gue ditinggal sama anak-anak kelas. Ternyata sekali lagi, guru nya juga sekongkol sama temen-temen gue. Gue merasa seperti anak sekolahan yang cupu sehabis dipermalukan sama guru dan teman-temannya.

Gue melangkah keluar kelas menuju kantin. Disana teman-teman gue menyambut dengan penuh rasa bahagia. Mereka telah mempemalukan teman mereka sendiri. Gue merasa terkutuk. Dan gue mau mengutuk mereka balik.

Jadi, selagi kalian punya bakat tidur di dalam kelas, usahakan sebelum tidur nyalakan alarm terlebih dahulu. Niscaya kejadian kampret seperti yang gue alami tidak bakal terjadi. Walaupun begini, jangan patah semangat. Jangan bikin kejadian ini melumpuhkan semangat kalian. Tetap tidur di dalam kelas. Dan salam ileran! hidup iler!